Cara Mudah Bedakan Kopi Robusta Dan Arabika
Jujur saja
sebenarnya mimin bukanlah seoarang penikmat kopi. Tapi banyak teman-teman mimin
yang hobi atau penikmat kopi. Penikmat kopi disini bukan seperti jaman dulu ya,
ketika para orang tua suka ngopi, tapi penikmat kopi disini lebih dari sekedar
ngopi biasa. Bahkan para penikmat kopi biasanya bisa membedakan kualitas suatu kopi bahkan bisa tahu asal kopi dari rasa dan aromanya. Tapi entahlah sampe
sekarang menurut mimin semua kopi sama saja. Hehe. Kopi sendiri memang sudah
tidak asing bagi bangsa indonesia, dari jaman dulu bangsa ini sudah tidak bisa
lepas dari namanya kopi. Bahkan kopi merupakan salah satu komoditi utama yang
diambil oleh para penjajah dari negeri ini.
Kopi sendiri
ada 2 jenis yang umumnya kita temui sehari-hari, yaitu kopi Robusta dan Arabika. Dari kedua jenis ini memiliki perbedaan baik dari cita rasa dan aroma.
Ada yang suka dengan cita rasa dan aroma Arabika dan ada juga yang suka dengan
cita rasa dan aroma dari kopi Robusta. Yah.. namanya juga selara, bergantung
masing2 orang ya sob. Namun bagaimana perbedaan secara spesifik dari kedua kopi
ini ? nah berikut ini perbedaan antara kopi Robusta dengan kopi Arabika :
Kopi Robusta
Kopi Robusta
berasal dari Afrika Barat dan tumbuh pada dataran yang lebih rendah dan suhu
lebih tinggi. Produksi kopi Robusta menyumbang sekitar 30% dari total produksi
kopi di dunia, dimana Vietnam adalah negara pengekspor terbesarnya. Dari
statistik, tahun 2017 dan 2018, produksi kopi Robusta di seluruh dunia mencapai
sekitar 64.89 juta.
Tanaman kopi
Robusta jauh lebih mudah untuk ditanam dan dirawat, bahkan dapat memberikan
hasil panen yang lebih banyak dibandingkan Arabika. Rahasia ketahanan tanaman
kopi Robusta juga terletak pada kandungan kafein dan asam klorogeniknya yang
tinggi, yang berfungsi sebagai pestisida alami untuk melindungi diri dari
serangan hama dan penyakit. Hal ini juga menjadi alasan utama mengapa dari sisi
harga, Robusta jauh lebih murah dibandingkan Arabika. Robusta tidak repot dan
mudah sekali ditanam dibandingkan Arabika.
Rasa Kopi
Robusta
Umumnya,
Robusta sering digambarkan sebagai kopi yang pahit atau tajam dengan karakter
rasa seperti kayu dan karet. Pahit atau bitter ini berasal dari kandungan
kafein yang lebih tinggi pada Robusta jika dibandingkan dengan Arabika.
- Robusta memiliki kadar kafein lebih tinggi dibandingkan Arabika
- Kadar gula pada kopi Arabika jauh lebih rendah dibandingkan kopi Arabika
- Robusta memiliki acidity lebih rendah dibandingkan Arabika
- Kopi Robusta harganya jauh lebih murah dibandingkan kopi Arabika, dikarenakan merawat tanaman kopi ini cukup mudah
- Biji kopi Robusta bentuknya bulat dan ukurannya lebih kecil dibandingkan biji kopi Arabika
Kopi Arabika
Jangan tertipu
dengan namanya, Arabika adalah jenis kopi yang berasal dari dataran tinggi
Ethiopia Barat. Kenapa namanya disebut Arabika? Menurut sebuah sumber, kopi ini
dinamakan Arabika karena pada abad ke-7, biji kopi ini dibawa sebuah daerah
dataran rendah di Arab.
Umumnya jenis
kopi ini tumbuh pada ketinggian sekitar 3.000-7.000 kaki di atas permukaan
laut. Daerah subtropis adalah daerah yang ideal untuk kopi Arabika, karena
umumnya daerah tersebut punya tanah gembur (atau tanah vulkanik), curah hujan
merata, serta sinar matahari cukup, yang membuat Arabika dapat tumbuh dengan
baik. Namun, Arabika adalah jenis kopi yang tidak mudah untuk dirawat. Tanaman
kopinya cukup rentan terhadap hama dan penyakit.
Rasa Kopi
Arabika
Jika Anda
pernah minum wine, maka Anda akan paham kenapa kopi ini disebut-sebut sebagai
Merlot-nya kopi. Rasanya manis namun umumnya ringan saat diminum. Secangkir
kopi Arabika bisa digambarkan aromatik dan kaya akan rasa.
- Arabika memiliki kadar kafein 2x lebih rendah daripada Robusta.
- Kadar gula pada kopi Arabika 2x lebih tinggi dibandingkan kopi Robusta
- Arabika juga memiliki acidity lebih tinggi dibandingkan Robusta
- Kopi Arabika harganya lebih mahal dibandingkan kopi Robusta, dikarenakan lebih sulit merawat tanaman kopi ini hingga waktu panen
- Biji kopi Arabika bentuknya oval dan ukurannya sedikit lebih besar dibandingkan biji kopi Robusta
Nah itulah
beberapa perbedaan antara kopi robusta dan arabika, Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment