Sudah bukan rahasia lagi jika Indonesia merupakan negara yang kaya akan hasil rempah-rempahnya, bahkan karena rempah-rempah tersebut bangsa eropa saling berlomba menjelajah Indonesia. Rempah-rempah memang dipercaya memberikan banyak manfaat bagi Kesehatan, dan berbicara tentang tanaman berkhasiat, pada kali ini mimin akan mengulas salah satu tanaman berkhasiat yang sudah lama dijadikan ramuan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Ya, pada kesempatan kali ini mimin akan mengulas tentang manfaat dan khasiat temulawak. Temulawak memang sangat mudah kita jumpai atau kita temukan di kebun-kebun atau di pasar-pasar tradisional.
Dilansir dari Wikipedia,
temulawak merupakan tumbuhan obat yang tergolong temu-temuan. Temulawak adalah
tumbuhan asli dari Indonesia yang berasal dari pulau jawa hingga pada akhirnya
menyebar keseluruh nusantara bahkan sampai ke luar negeri.
Manfaat temulawak
terbukti dalam pengobatan tradisional China. Banyak sekali obat anti peradangan
serta obat untuk menyebuhkan luka menggunakan bahan dasar temulawak. Hal ini
disebabkan karena temulawak mengandung senyawa kimia yang disebut Kurkuminoid.
Rimpang temulawak
mengandung kurkuminoid, minyak atsiri, pati, protein, lemak, selulosa, dan
mineral. Pati merupakan komponen terbesar dalam rimpang temulawak. Pati
biasanya berwarna putih kekuningan karena mengandung kurkuminoid.
Kurkuminoid adalah zat
pemberi warna kuning pada temulawak dan kunyit. Dalam temulawak terkandung:
- 0,37% abu
- 1,52% protein
- 1,35% lemak
- 0,80% serat
- 79,96% karbohidrat
- 15 ppm kurkumin
- 11,45 ppm kalium
- 6, 38 ppm natrium
- 19,07 ppm kalsium
- 12,72 ppm magnesium
- 6,38 ppm zat besi
- 0,82 ppm mangan
- 0,02 ppm kadmium
*) Ppm (part per million)
atau bagian per sejuta, merupakan satuan konsentrasi yang dinyatakan dalam
mg/Kg.
Selain itu, ada tiga zat aktif yang terkandung dalam rimpang temulawak, yaitu:
- Germakron, antiradang dan menghambat pembengkakan.
- P-toluilmetillkarbinol dan Seskuiterpen D-kamper, meningkatkan produksi dan empedu.
- Tumeron, antimikroba.
nah, sebenarnya manfaat
apa si yang kita dapatkan dari tumbuhan ini? yuk mari disimak bersama.
1. Mengatasi Osteoarthritis
Manfaat temulawak
lainnya, yaitu membantu pasien yang mengalami osteoarthritis. Osteoarthritis
adalah penyakit sendi degeneratif, di mana sendi-sendi menjadi terasa sakit dan
kaku. Hal ini juga dibuktikan dalam sebuah jurnal yang diterbitkan di dalam
Journal of Alternative and Complementary Medicine. Dalam jurnal tersebut
menunjukkan bahwa efek temulawak hampir sama seperti efek ibuprofen (obat
penghilang rasa sakit) yang diberikan pada pasien osteoarthritis
2. Mengatasi Masalah
Sistem Pencernaan
Manfaat temulawak yang
pertama adalah merangsang produksi cairan empedu di kantong empedu. Tentu saja
hal ini membantu pencernaan serta metabolisme makanan dalam tubuh. Tidak hanya
itu, menurut para ahli, temulawak juga bermanfaat untuk mengatasi perut
kembung, membantu pencernaan yang tidak lancar, dan meningkatkan nafsu makan.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical
Gastroenterology and Hepatology meminta pasien yang mengalami peradangan usus
untuk mengonsumsi temulawak setiap harinya. Hasilnya, kelompok pasien tersebut
mengalami proses penyembuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan kelompok
pasien yang tidak mengonsumsi temulawak.
3. Obat Antiradang
Temulawak mengandung
senyawa antiradang yang bisa menghambat produksi prostaglandin E2 yang memicu
peradangan. Oleh karena itu, kandungan antiradang di dalamnya membantu
mengatasi penyakit akibat peradangan di dalam tubuh seperti radang sendi.
4. Mencegah Serta
Membantu Pengobatan Kanker
Walaupun masih sangat
sedikit penelitian yang tersedia terkait manfaat temulawak dengan pengobatan
kanker, beberapa ahli percaya akan khasiat tanaman ini. Temulawak dapat berguna
untuk membantu pengobatan kanker prostat, kanker payudara, dan kanker usus.
Manfaat temulawak ini didukung dengan sebuah riset yang dilakukan pada tahun
2001, yang menyatakan bahwa temulawak dapat menghambat pertumbuhan serta
perkembangan kanker prostat.
Para peneliti dari
University of Maryland Medical Center menjelaskan bahwa bahan-bahan herbal
mungkin bisa membantu menghentikan pertumbuhan kanker berkat zat antioksidan
yang terkandung di dalam obat herbal, termasuk temulawak.
5. Obat Jerawat
Dalam dunia kecantikan,
temulawak juga bisa digunakan sebagai obat jerawat. Ini karena temulawak
memiliki sifat astringent. Astringent bermanfaat untuk mengurangi produksi
minyak dari kelenjarnya. Selain itu, kandungan antiseptik di dalamnya juga bisa
membantu membersihkan kulit dari bakteri penyebab jerawat. Dengan begitu,
jerawat yang meradang akan berangsur membaik dan sembuh.
6. Antibakteri Dan
Antijamur
Temulawak mengandung
berbagai senyawa antibakteri dan antijamur. Kandungan antibakteri dalam
temulawak memiliki manfaat terutama cukup efektif untuk membasmi bakteri jenis
Staphylococcus dan Salmonella. Sementara senyawa antijamurnya cukup ampuh
menghilangkan jamur dari golongan dermatofita.
7. Antispasmodik
Minyak Curcuma
xanthorrhiza ternyata juga memiliki manfaat sebagai antispasmodik. Dilansir
dari pusat informasi obat nasional, antispasmodik merupakan golongan obat yang
memiliki sifat sebagai relaksan otot polos. Artinya, obat ini bisa merilekskan
otot halus di usus dan mencegahnya dari kejang.
Obat antispasmodik
biasanya bermanfaat untuk mengatasi kondisi Irritable Bowel Syndrome (IBS). IBS
adalah kondisi saat usus besar mengalami gangguan akibat kontraksi otot yang
tidak normal. Akibatnya, orang dengan IBS akan mengalami berbagai gejala
seperti:
- Sakit perut
- Kembung
- Diare
- Kram perut
- Sembelit
8. Obat Diuretik
Manfaat temulawak lainnya
yang sayang jika dilewatkan, yaitu sebagai obat diuretik alami. Diuretik
merupakan zat yang membantu membersihkan tubuh dari garam (natrium) dan air,
sehingga tak terjadi penumpukan cairan di dalam tubuh. Zat ini merangsang
ginjal untuk melepaskan lebih banyak natrium ke dalam urine. Manfaat diuretik
dalam temulawak ini juga akan mengambil kelebihan cairan dari pembuluh darah. Proses
ini membantu mengurangi tekanan pada dinding pembuluh Anda. Biasanya diuretik
sangat dibutuhkan untuk membantu mencegah, mengobati, dan memperbaiki masalah
seperti:
- Gagal Jantung
- Gagal Hati
- Pembengkakan Jaringan (Edema)
- Masalah Pada Ginjal
9. Menjaga Kesehatan
Liver
Dilansir dari Scientific
Researh Journal, ekstrak temulawak terbukti memiliki manfaat dalam melindungi
hati dari hepatotoksin, seperti karbon tetraklorida dan acetaminophen.
Hepatotoksin adalah bahan kimia yang menyebabkan efek buruk pada hati. Dengan
begitu, temulawak menjadi salah satu bahan alami yang bisa dijadikan pilihan
untuk membantu menjaga kesehatan hati Anda.
Kandungan
antispasmodiknya, temulawak bisa menjadi salah satu obat alami yang bisa
membantu meringankan gejala IBS. Biasanya, sebagai obat, antispasmodik
dikonsumsi 30 hingga 60 menit sebelum makan.
Itulah manfaat yang dapat
diperoleh dari tumbuhan tradisional ini yang tentunya baik bagi tubuh kita.
Sekian ulasan dari mimin dan semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment