Menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh merupkan hal
yang wajib dan harus rutin dilakukan. Sebab kebersihan itu sendiri merupakan
sebagian dari iman. Tapi menjaga kebersihan tidak hanya cukup dengan mandi
secara rutin saja. Sebab mandi hanya akan menjaga kebersihan tubuh secara umum
saja, jadi tidak bisa membersihkan bagian-bagian tertentu yang harus dilakukan
perlakuan khusus untuk membersihkannya. Misal membersihkan gigi dengan menyikat
gigi. Dan lain – lain. Nah seperti halnya gigi, lubang telinga pun harus
diberikan perlakuan khusus agar terjaga kebersihannya. Sebab jika terdapat
kotoran di lubang telinga tentu akan mengganggu pendengaran kita. tapi berbeda
dengan organ tubuh luar, membersihkan lubang telinga tidak bisa sembarangan.
Sebab jika sembarangan justru telinga bisa terluka atau terinfeksi, bahkan
beberapa kasus menyebabkan pecahnya gendang telinga. Lalu bagaimanakah cara
agar lubang telinga tetap terawat kebersihannya tanpa menyebabkan cidera pada
lubang telinga. Untuk itu kita simak beberapa tips berikut tentang cara
membersihkan kotoran telinga yang benar dan aman.
Kotoran telinga bagian dalam umumnya berupa gumpalan
lunak. Gumpalan ini adalah produksi alami dari kelenjar minyak di dalam telinga
yang justru sebenarnya berfungsi melindungi telinga. Gumpalan ini berperan
memerangkap debu dan menjaga agar air tidak masuk ke telinga. Kotoran telinga
sebenarnya tidak akan menyebabkan gangguan jika berada pada kadar yang tepat.
Jika terlalu banyak, kotoran telinga dapat menyumbat
telinga hingga menyebabkan sakit hingga kehilangan pendengaran. Nah.. lalu
bagaimana cara menghilangkan kotoran telinga yang berlebih tersebut namun tetap
aman bagi telinga ? berikut beberapa tipsnya :
Cara Menghilangkan Kotoran Telinga Dengan Benar
1. Menggunakan obat tetes pelunak serumen
Cara menggunakannya adalah dengan meneteskannya ke
dalam telinga sebelum tidur sesuai dengan aturan, kemudian tutup liang telinga
dengan kapas. Lakukan juga dengan malam berikutnya, niscaya serumen yang
mengeras lama kelamaan akan melunak dan keluar dengan sendirinya. Namun jangan
lakukan secara terus-menerus karena dapat menyebabkan kerusakan pada gendang
telinga dan infeksi. Selain itu, hentikan pemakaian apabila telinga terasa
nyeri dan muncul ruam kulit lokal
2. Menggunakan baby oil
Hal ini dapat dilakukan dengan cara meneteskan satu
atau dua kali baby oil ke dalam liang telinga sambil memiringkan kepala. Tunggu
sebentar agar kotoran larut, kemudian miringkan agar kotoran keluar.
3. Menggunakan air bersih
Caranya, masukkan air bersih ke dalam telinga dengan
cara memiringkan kepala pada satu sisi, tunggu beberapa saat dan miringkan
kembali ke arah sebaliknya untuk membuang air. Untuk mengantarakan air ke dalam
telinga, Anda dapat menggunakan alat bernama syringe yang berbentuk bulat. Namun
sebaiknya Anda menggunakan air hangat sesuai dengan suhu tubuh Anda untuk
membersihkan telinga, dikarenakan air panas maupun air dingin dapat menyebabkan
vertigo.
4. Menggunakan Pinset Khusus
Untuk mengambil serumen yang keras di dalam telinga,
Anda juga dapat menggunakan pinset khusus yang ujungnya berbentuk seperti
kerukan. Namun penggunaan alat unutk mengeluarkan serumen prop dengan manual
ini tidak disarankan untuk dilakukan secara sendiri. Lebih baik Anda
mengunjungi dokter THT untuk penanganan lebih lanjut.
0 komentar:
Post a Comment