Camping di
puncak gunung ? mungkin sudah banyak yang melakukannya. Camping di tengah hutan
? mungkin sudah banyak juga yang melakukannya. Tapi kalau camping di pinggir pantai bagaimana ? apakah anda pernah mencobanya ?. nah kali ini admin akan
berbagi cerita menarik camping di pinggir pantai ? tepatnya di pulau kelagian
Lampung. Belakangan ini memang pulau kelagian dan pulau pahawang sedang ramai
di bicarakan orang khususnya warga lampung sebagai objek wisata untuk mengisi
hari libur atau akhir pekan. Sebenarnya acara untuk camping atau berkemah di
pantai itu merupakan rencana yang spontan yang tak direncanakan jauh-jauh hari,
atau istilah kerennya dadakan. Berawal dari kepenatan admin dengan rutinitas
kerja yang non stop, memunculkan ide untuk berpetualang, waktu itu sih ide
pertama muncul untuk mendaki gunung,. Karena kebetulan admin sendiri hobi
berpetualang salah satunya mendaki gunung.
Melanjutkan ide
tersebut, admin mencoba menghubungi teman2 sekolah admin yang memang memiliki
hobi yang sama dengan admin. Setelah panjang kali lebar membahas petualang apa
yang cocok untuk dilakukan, tiba – tiba salah satu teman admin mengusulkan
untuk menyebrang ke pulau kelagian. Sebab dia beberapa waktu sebelumnya pernah
kesana dan sangat merekomendasi pulau tersebut karena garis pantainya yang
panjang dengan pasirnya yang putih dan bersih. Akhirnya kamipun setuju untuk
berpetualang dan bermalam di pulau kelagian. Sebenarnya di pulau kelagian
sendiri sudah tersedia fasilitas cotage yang bisa di bilang sudah lumayan bagus.
Namun seperti tujuan awal kami yang ingin merasakan petualangan maka
diputuskanlah untuk berkemah atau menginap di tenda. Beberapa hari kemudian
kami mepersiapkan segala keperluan untuk camping di pulau kelagian. Hingga tiba
waktunya kami berangkat.
Dikarenakan kami
berdomisili berbeda-beda, kami memutuskan untuk berkumpul di Bandar Lampung dan
menyewa mobil untuk mengantarkan kami pantai klara tempat start untuk
menyebarang ke pulau kelagian yang berjarak sekitar 1-2 jam dari Bandar Lampung. Sepanjang
perjalanan kami menuju pulau kelagian, kami semua sangat bersuka ria,
bernyanyii sambil gitaran di atas kapal yang kami tumpangi. Setibanya di pulau
kami langsung bergegas mendirikan tenda. Selesai mendirikan tenda kami
menyempatkan untuk berenang dan nanyi – nanyi melepas semua kepenatan. Serasa
seperti tak ada beban hidup.. hahaha.. tentu semua itu didukung oleh keindahan
pulau kelagian yang masih alami dan memanjakan mata. Dimalam harinya kami
melanjutkan agenda bakar ayam dan bakar ikan yang sebelumnya telah kita beli
diperjalanan.
Suasana malam di
pantai yang tenang ditambah hangatnya api unggun, sambil nyanyi – nyanyi dan
gitaran, kami pun seakan larut dalam suasana suka ria yang memang tidak akan
kami dapatkan di kota Bandar Lampung.
0 komentar:
Post a Comment